Senin, 12 April 2010

0 komentar


AZAS-AZAS EKOLOGI
I. PENDAHULUAN
Alam sekitar merupakan anugerah yang luar biasa yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada manusia agar mereka bisa memanfaatkannya kelangsungan hidup manusia di bumi. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya :

“ Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu,... “(Q.S. Al-Baqarah : 29)
Kekayaan alam sekitar kita ini, merupakan warisan yang perlu kita lestarikan demi kelangsungan hidup organisme-organisme yang ada didalamnya. Akibat ulah tangan manusia yang merusak alam sekitar telah menimbulkan masalah lingkungan yang akan berdampak musnahnya organisme yang menempati suatu wilayah tersebut.
disebutkan dlam Al-Qur'an yang artinya :
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Q.S. Ar-Ruum : 41)
Untuk itu, Mata Kuliah Ekologi Lingkungan diberikan agar Mahasiswa mampu menumbuhkan rasa kepedulian terhadap alam yang semakin rusak dan tetap menjaga kelestarian alam sekitar.


II. RUMUSAN MASALAH
A. Apakah Pengertian Ekologi itu ?
B. Apasaja Ruang Lingkup dari Ekologi ?
C. Apa Azas - Azas dari Ekologi ?
D. Bagaimana Hubungan Interaksi Antar Komponen Ekologi ?

III. PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekologi
Inti permasalahan makhluk hidup adalah hubungan makhluk hidup, khususnya manusia dan lingkungan hidupnya. Ilmu tentang hubungan timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekologi. Oleh karena itu, permasalahan lingkungan hidup pada hakekatnya adalah permasalahan ekologi.
Istilah Ekologi pertama kali di perkenalkan oleh Ernest Heckel yakni seorang Biologi dari Jerman. Istilah Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang berarti rumah atau tempat tinggal, dan logos yang berarti ilmu.oleh karena itu secara harfiah ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya atau secara harfiah bisa dikatakan ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup.



Konsep lingkaran ekonomi dan ekologi
Ekologi dan ekonomi mempunyai persamaan, yaitu sama-sama mempunyai alat transaksi. Dalam ekonomi alat transaksinya adalah uang, sedangkan ekologi menggunakan materi, energi, dan informasi.
Menurut Soerinegara, Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan. Sedangkan menurut Irwan, Ekologi adalah ilmu pengetahuan mengenai hubungan organisme dengan lingkungan.
B. Ruang Lingkup dari Ekologi
Dalam kajian pembelajarannya, ekologi mempunyai beberapa ruang lingkup yang meliputi:
1. Individu
Indivudu merupakan organisme tunggal.. seperti, seekor tikus, seorang manusia.
2. Populasi
Populasi adalah sekumpulan dari individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu.misalnya, populasi padi di sawah, populasi ikan di dalam kolam dsb.
3. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang saling berinteraksi pada tempat dan waktu yang sama.misalnya, komunitas sawah,.
4. Ekosistem
Ekosistem adalah kumpulan beberapa komunitas beserta lingkungan biotik dan lingkungan abiotik yang ada didalamnya.
5. Biosfer
Biosfer adalah kesatuan dari berbagai ekosistem, meliputi semua organisme dan lingkungannya yang berinteraksi untuk kelangsungan sistem pendayagunaan energi dan daur ulang materi.
C. Azas – Azas Ekologi
Komponen atau azas penyusun ekologi terdiri dari dua macam komponen yaitu :
1. Komponen Biotik
Yaitu komponen yang berupa makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan. Dalam sebuah ekosistem tumbuhan berperan sebagai produsen dan hewan sebagai konsumen.
2. Komponen Abiotik
Yaitu komponen yang tak hidup, yang meliputi faktor fisik dan kimia. Seperti suhu, sinar matahari, air, tanah, ketinggian, angin, dsb.
D. Interaksi Antar Komponen.
1. Interaksi Antar Organisme
Semua makhluk hidup selalu bergantung pada makhluk hidup yang lain, baik dengan individu sejenis, populasi maupun dengan suatu koomunitas. Interaksi antar organisme meliputi:
a. Netral adalah hubungan yang tidak saling menggaggu atau mempengaruhi satu sama lain. Contoh: ayam dengan sapi, tikus dengan serangga.
b. Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa. Contoh: singa dengan kijang, kucing dengan tikus.
c. Parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang hanya menguntungkan pihak lain. Contoh: Plasmodium dengan manusia.
d. Komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang satu di untungkan sedangkan yang lain dirugikan. Contoh: Anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
e. Mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan. Contoh: Rhizobium dengan akar kacang-kacangan.
2. Interaksi Antar Komponen Biotik Dengan Abiotik.
Interaksi antara komponen biotik dengan komponen abiotik membentuk suatu hubungan antara organisme dengan lingkungannya yang menyebabkan aliran energi dalam sistem tersebut, selain aliran energi juga terdapat keanekaragaman biotik serta siklus materi. Dengan adanya interaksi tersebut suatu ekosisitem dapat mempertahankan keseimbangannya.

IV. KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa :
A. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan.
B. Ruang lingkup ekologi meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer.
C. Azas-azas ekologi terdiri dari komponen biotik dan abioatik.
D. Interaksi antar komponen meliputi interaksi antara organisme dan interaksi antara komponen biotik dan abiotik yang membentuk ekosistem agar menjadi seimbang.

V. PENUTUP
Demikian makalah ini kami buat. Kami yakin bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mohon saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amien.










DAFTAR PUSTAKA

• Abas, Muhammad. Panduan Belajar Biologi 1B. Jakarta: Yudistira. 2002.
• Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta : Departemen Agama RI.2003.
• Indriyanto. Ekologi Hutan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2006.
• Pratiwi. Buku Penuntun Biologi Kelas1. Jakarta: Erlangga. 1996.
• Syamsuri, Istamar. Biologi 2A Untuk SMA Kelas XI Semester 1. Jakarta; Erlangga..2004.

Jumat, 26 Februari 2010

Anatomi Tubuh Amphibia (Katak)

0 komentar


AMPHIBIA

I. TUJUAN
Untuk mengetahui alat-alat tubuh (organ viscera) pada amphibi

II. LANDASAN TEORI
Amphibi merupakan kelompok hewan dengan fase daur hidup yang berlangsung di air dan di darat. Amphibi merupakan kelompok vertebrata yang pertama keluar dari kehidupan dalam air. Amphibi mempunyai kulit yang selalu basah dan berkelenjar, berjari 4-5 atau lebih sadikit, tidak bersirip. Mata mempunyai kelopak yang dapat digerakkan, mata juga mempunyai selaput yang menutupi mata pada saat berada dalam air (disebut membran miktans).
Pada mulut terdapat gigi dan lidah yang dapat dijulurkan. Pada saat masih kecil (berudu) bernapas dengan insang. Setelah dewasa bernapas dengan menggunakan paru-paru dan kulit. Suhu tubuh berubah-ubah sesuai dengan keadaan lingkungan (poikioterm).

Warna katak bermacam-macam dengan pola yang berlainan. Hal ini disebabkan karena adanya pigmen dalam dermis, yaitu :
1. Melanopora, berupa warna pigmen yang dapat menyebabkan warna hitam atau coklat
2. Lipopora berupa warna pigmen yang menyebabkan warna merah kuning
3. Gaunopora berupa warna pigmen yang menyebabkan warna biru hijau
Reproduksi amphibi berlangsung dengan perkawinan eksternal. Tubuhnya mempunyai sistem urogenital, artinya saluran kelamin dan saluran ekskresi bergabung menjadi satu dalam kloaka
Amphibi dibagi menjadi 3 ordo :
1. Stegoephalia
Memiliki tulang tengkorak dan tulang pipi. Kebanyakan sudah punah dan menjadi fosil. Stegoephalia yang masih hidup sampai sekarang yaitu Ichtyopsis (bentuk seperti cacing tanpa kaki)
2. Caudata
Tubuhnya dapat dibedakan antara kepala, leher dan ekor. Contohnya Cytobranchiadae (salamander yang masih hidup di sungai); Hynobidae (salamander yang hidup di daratan Asia); Megalobratrachus maximus (salamander yang biasa dimakan di Jepang)
3. Tubuh terdiri atas kepala dan leher yang menyatu. Sering tidak berleher, tidak berekor. Anggota gerak belakang (kaki belakang) lebih besar dibandingkan dengan kaki depan. Contoh Rana (katak), katak pohon (Polypedatidae), kintel (Microhylidae), katak besar (Bufomarmus)

III. ALAT DAN BAHAN

1. Katak Sawah (Bufo)
2. Alat Bedah
3. Foto Kamera atau Kamera Handphone
4. Jarum
5. Papan Sectio

IV. CARA KERJA
A. Inspectio
Membedakan bagian-bagian tubuh sebagai berikut :
1. Caput (kepala)
a. Rostrum (moncong) dengan rima oris (celah mulut)
b. Nares anteriores (lubang hidung depan)
c. Organon visus (alat penglihatan)
Bagian-bagian organon visus :
1) Palpebra superior (pelapuk mata atas)
2) Palpebra inferior (pelapuk mata bawah)
3) Membrane nictitans (selaput tipis)
4) Bulbus oculi (bola mata)
2. Membrane tympani (selaput pendengaran)
3. Cavum oris
Bagian-bagian dari cavum oris adalah:
a. Maxilla (rahang atas)
b. Mandibula (rahang bawah)
c. Palatum (langit-langit)
d. Lingua (lidah), memperhatikan bentuknya.
4. Truncus (batang badan)
5. Extremitas liberae (anggota gerak bebas), terdiri
a Extremitas anterior (anggota gerak depan)
1) Brachium (lengan atas)
2) Antebrachium (lengan bawah)
3) Manus (tangan)
4) Digiti (jari)
b Extremitas posterior (anggota gerak belakang)
1) Femur (paha)
2) Crus (tungkai bawah)
3) Pes/pedes (kaki)
4) Digiti (jari)
5) Membrane renang
B. Sectio (pembedahan)
1. Mengangkat kulit dengan menggunakan pinset, sobeklah dengan gunting.
2. Memperhatikan apakah kulit melekat pada otot dinding badan. Antara kulit dengan otot-otot dinding badan membentuk kantong lymphe yang disebut saccus lymphaticus sub cutanous (kantong limphe di bawah kulit).
3. Memotong otot-otot dinding badan mulai dari permukaan ventral ke arah caudal dan cranial, sehingga memotong tulang dada, maka akan tampak alat-alat dalam.
a. Topography (letak alat dalam yang satu terhadap yang lain)
Mencari alat-alat berikut :
1) Cor (jantung)
2) Hepar (hati), terdiri 2 bagian
• Lobus dexter (kanan)
• Lobus sinister (kiri)
3) Ventriculus (lambung) warna putih
4) Intestinum (usus)
5) Vesica urinaria (kantong kencing)
6) Pulmo (paru-paru)
7) Ovarium (khusus pada betina)
8) Testis (khusus pada jantan)
9) Ren (ginjal)
10) Lien (limpa)
b. Systema digestoria (sistem pencernaan)
1) Tractus digestivus (saluran pencernaan)
• Cavum oris (rongga mulut) dengan lingua
• Pharynx (tekak)
• Oesophagus (kerongkongan)
• Ventriculus (lambung)
• Interstinum (usus)
• Cloaca
2) Glandula digestoria (kelenjar pencernaan)
• Hepar (hati)
• Vesica fellea (kantong empedu), warna hijau
• Pancreas, warna kekuning-kuningan
c. Systema respiratoria (system pernapasan)
Pernapasan pada katak dewasa dengan pulmo dan kulit. Pernapasan menggunakan pulmo, jalan pernapasannya adalah sebagai berikut :
1) Nares anterior (lubang hidung depan)
2) Cavum nasi (rongga hidung)
3) Nares posterior (lubang hidung belakang)
4) Cavum oris (rongga mulut)
5) Larynx
6) Bronchus
7) Pulmo (paru-paru)
d. Systema urogenitalia (saluran kencing)
1) Systema uropoetica (sistem alat kencing)
• Ren (ginjal)
• Ureter
• Vasica urinaria
2) Systema genitalia (sistema alat genital)
• Feminine (betina), terdiri :
- Ovarium, sepasang dengan corpus adiposum (badan lemak) warna kuning, ovarium digantung oleh jaringan tipis mesovarium
- Oviduct (saluran telur) yang kemudian melalui uterus lalu ke kloaka
• Masculine (jantan), terdiri :
- Testis, warna purih kekuning-kuningan yang digantung oleh selaput tipis mesorchium
- Saluran-saluran halus antara lain: vasa efferentia, ductus wolffii, lalu ke kloaka.
e. Systema cardiovasculare (jantung dan pembuluhnya)
Cor (jantung), dan bagian-bagiannya :
1) Atrium, ada 2 ruangan : dextrum dan sinistrum, terletak disebelah cranial
2) Ventricel (satu ruangan), warna lebih muda
3) Truncus anterious (batang nadi) disebelah ventral cor, ke luar dari ventricel ke arah cranial
4) Sinus venosus, tampak dari sebelah dorsal cor, bagian ini masuk ke atrium dextrum
f. Systema nervosum (system saraf)
Terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
V. DATA PENGAMATAN
A. Caput dan Truncus
Keterangan :
a. Digiti f. Rostrum k. Ante branchium
b. Membrane renang g. Mandibula
c. Pes atau pedes h. Maxilla
d. Branchium i. Crus
e. Organon visus j. Femur
B. Topography
Keterangan :
a. Hepar e. Pulmo
b. Intestinum crasum f. Ventriculus
c. Intestinum tenue g. Intestinum tenue
d. Cor e. Cloaca
VI. PEMBAHASAN
A. Stematika katak:
Phyllum : Chordata
Sub fillum :Vetebrata
Class : Amphibia
Ordo : Anura
Familia : _
Genus : _
Spesies : Rana sp
B. Sifat-sifat dan karekteristik :
1. Kulit rana licin karena mempunyai banyak kelenjar, tidak mempunyai sisik
2. Mempunyai sepasang kaki yang digunakan untuk berjalan dan berenang
3. Mempunyai dua lubang hidung, berhubungan dengan rongga mulut, membran tympani di luar, lidah tidak dijulurkan
4. Stadium larva mempunyai kehidupan aquatis dan mengalami metamorfosis.
C. Pada Caput dan Truncus
Pada caput (kepala) terdapat:
1. Organon visus
Organon visus (alat penglihatan) berfungsi sebagai indera penglihat. Mata mempunyai kelopak yang dapat digerakkan. Mata pada amphibi juga mempunyai selaput yang berfungsi untuk melindungi mata pada saat berada atau berenang di dalam air, membran tersebut disebut membrane miktans.
2. Rima oris
Pada cavum oris (rongga mulut) terdapat lingua (lidah) dan gigi. Lingua pada katak dapat dijulurkan karena berfungsi sebagai alat untuk menangkap mangsa. Juga pada mulut terdapat gigi yang berfungsi untuk membunuh mangsanya.
3. Rostrum
Rostrum (moncong) pada ikan berfungsi untuk mempermudah katak berenang di dalam air.
Pada truncus
Pada truncus terdapat alat-alat gerak (extremitas liberae). Extremitas liberae terbagai menjadi dua, yaitu: extremitas anterior dan extrememitas posterior. Pada extremitas anterior terdapat tangan yang berfungsi untuk bergerak dan berenang. Pada extremitas posterior terdapat kaki yang dilengkapi dengan selaput renang yang berfungsi untuk berenang di dalam air. Selain itu extremitas posterior juga berfungsi sebagai alat gerak yaitu untuk melompat.
Kaki depan pendek/lengan terdiriatas lengan atas (branchium), antebranchium, manus, digiti 4 buah, serta mengecil. Digiti menebal (katak jantan), spesial pada musim kawin tiap extremitas posterior mempunyai femur, crus, pes dan manus serta 5 digiti yang berselaput renang (membrane renang).
D. Topography
a. Cor
Cor pada amphibi berwarna merah dalam kantong jaringan atau pericardium yang berisi dengan zat cair lymphe. Jantung berfungsi sebagai alat untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
b. Pulmo
Pulmo pada amphibi jumlahnya dua, elastis, berdinding tipis. Pulmo berfungsi sebagai alat pernapasan, yaitu sebagai tempat bertukarnya oksigen dan karbon dioksida.
c. Hepar
Hepar pada amphibi berwarna coklat, terdiri dari lobus dexter dan lobus sinester. Hati berfungsi untuk menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh bersama makanan. Ia juga berfungsi sebagai tempat perombakan sel darah merah yang telah tua.
d. Ventriculus
Berwarna putih, panjang, sebelah sisi kiri
e. Intestinum tenue
bentuk bulat dan berkelok-kelok
f. Intestinum crassum
Bentuk lebih besar dari pada intestinum tenue dan hitam.
g. Lien
Merah bulat. Pada kedua sisi linea middosal di atas peritonium
h. Ren yang panjang merah tua.
i. Vessica urinaria yang merupakan kantong berdinding tipis dimidiventral pada ujung posterior coelom.
j. Gonade. Betina mempunyai 2 ovarium besar, berisi banyak telur-telur kecil hitam sperik.Pada jantan ada 2 testis berbentuk kacang kecil putih.Berhubungan dengan alat-alat kelamin yaitu corpus adiposum bercabang kekuning-kuningan di atas kedua testis.
k. Rectum dan ductus dari ren dan alat-alat kelamin memasuki cloaca yang membuka.
E. Sistem digestoria
a. Tractus digestivus
1) Makanan diambil dengan mulut (cavum oris) dengan lingua. Katak tidak mempunyai glandula salivarium. Makanan berjalan melalui pharinx menuju oesophagus.
2) Makanan memasuki ventriculus yang merupakan alat untuk persediaan dan pencernaan. Membesar di bagian anterior atau ujung cardium dan memipih pada ujung posterior atau ujung pylorus.
Dinding ventriculus yang tebal terdiri atas 4 lapisan:
• Mocusa atau batas dalam dengan banyak kelenjar
• Submocusa berupa jala-jala dari jaringan pengikat yang terdiri atas darah dan saluran circulair dan longitudinal dan serabut otot halus dan saraf
• Masculus dengan bundel-bundel circulait dan longitudinal dari serabut-serabut otot halus.
• Serosa atau penutup luar yang berupa peritoneum
3) Kontraksi otot dari dinding ventriculus memeras makanan menjadi paertikel-partikel yang lebih kecil dan mencampurkan getah makanan.
4) Intestinum merupakan saluran berbentuk silinder panjang, berlingkar-lingkar, sebagai tempat pencernaan
F. Sistem respiratoria
Pernapasan pada amphibi mengunakan insang pada saat berudu. Tetapi setelah dewasa insang menghilang dan bernapas dengan menggunakan paru-paru dan kulit.
Adapun jalan pernapasan pada amphibi adalah sebagai berikut :
1. Mula-mula udara masuk melaui lubang hidung kemudian masuk ke dalam rongga hidung.
2. Kemudian masuk ke nares posterior kemudian masuk ke cavum oris (rongga mulut).
3. Kemudian ke larynx terus ke bronchus dan selanjutnya ke pulmo. Di dalam pulmo terjadi pertukaran udara antara oksigen dan karbondioksida.
G. Sistem cardiovasculare
Jantung pada amphibi terdiri atas dua serambi dan satu bilik. Darahnya tidak berwarna dengan eritrosit berbentuk oval dan berinti. Amphibi termasuk hewan berdarah dingin.

VII. KESIMPULAN
Katak mempunyai sepasang alat gerak yang digunakan untuk berenang, berjalan dan meompat. Extremitas anterior lebih pendek . terdiri atas empat jari. Sedangkan pada extremitas psterior lebih panjang dan besar. Terdiri atas lima buah jari. Juga terdapat membran renang yang berfungsi untuk membantu berenang di dalam air.
Sistem siekulasi pada katak berbeda dengan pisces karena cor pada katak sudah terbagi menjadi 3 ruangan, yaitu 2 atrium dan 1 ventrkel. Sistem respiras pada katak dewasa bernapas dengan menggunkan paru-paru dan kulit, sedangkan pada saat masih dalam bentuk kecebong menggunakan insang.
Sistem pencernaan terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Sistem urogenitalia terdiri atas sistem genitalia dan sistem uropoetica. Katak betina mempunyai ovarium, telur berwarna hitam. Pembuahan terjadi secara eksternal, yaitu berada di luar tubuh.

DAFTAR PUSTAKA

 Pratiwi, dkk.2004. Buku Panduan Biologi SMA jilid 2 untuk kelas XI. Jakarta ; Erlangga.
 Sukiya. 2001. Biologi Verterbrata. Yogyakarta : Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
 Syamsuri, Iskandar.2004.Biologi 2A untuk SMA kelas XI semester 1.Jakarta; Erlangga.
 Winarni, susi.2009 Diklat Anatomi Hewan.Semarang;IAIN Walisongo Semarang.

Kamis, 25 Februari 2010

Anatomi Tubuh Pisces (Ikan)

0 komentar


PISCES


I. TUJUAN
Untuk mengetahui alat-alat tubuh (organ viscera) pada ikan.

II. LANDASAN TEORI
Pisces (ikan) sebagai salah satu class dari vertebrata hidup di daerah peraiaran, baik air tawar, payau maupun air asin. Penyebarannya sangat luas sampai pada tempat yang sangat gelap. Korda masih dijumpai pada saat embrional, kemudian berangsur-angsur diganti dengan vertebra. Pisces dapat dikelompokkan menjadi dua sub kelas, yaitu Chondrichtyes dan sub class Osteichtyes.
Pada mulut ikan terdapat gigi dan lidah, pada dasar mulut ikan terdapat lidah yang pendek dan tidak dapat digerakkan.

Pada ikan mas hanya terdapat 1 kelenjar pencernaan yang disebut hepato pankreas, yaitu kelenjar yang dibangun oleh sel-sel kelenjar hati dan sel-sel kelenjar pankreas yang telah bersatu. Pada ikan mas juga terdapat kantong empedu, yang berfungsi untung, yang berfungsi untk menampung empedu yang dihasilkan oleh sel-sel hati.
1. Sub Class Chondrichtyes
Disebut juga ikan bertulang rawan, karena skeletonnya tersusun dari tulang-tulang rawan atau cartilago. Tidak mempunyai gelembung renang
Ada 3 ordo yang termasuk Chondrichtyes, yaitu :
a. Ordo Cladoselachii
Pada rahangnya jelas kelihatan celah insang. Siripnya tumbuh khas pada tubuhnya sehingga menimbulkan tentang teori asal-usul gerak.
b. Ordo Elasmobranchii
Karakteristik pada ordo ini adalah sisiknya placoid. Tipe ekor heterocercal. Mulut terletak di ventral. Alat kelamin jantan merupakan modifikasi dari sirip pelvic dinamakan clasper. Contohnya ikan Hiu dan ikan Pari.
c. Ordo Holocephalii
Karakteristik pada ordo ini adalah rahang atas ikan ini tidak dapat bergerak karena berfungsi dengan cranium. Contoh ikan Chimaera
2. Sub Class Osteichtyes.
Disebut juga ikan tulang sejati. Insang tertutup oleh operkulum. Selalu ada gelembung renang dan tidak terdapat clasper.
Ada 3 ordo yang termasuk Osteichtyes
a. Ordo Crossopterygii
b. Ordo Dipnoi
Disebut juga ikan paru, karena mempunyai dua cara bernafas dengan menggunakan insang dan kedua dengan menggunakan paru-paru yang merupakan modifikasi dari gelembung udara. Contoh : Neoceratodus (Australia)
c. Ordo Actnopterygii

III. ALAT DAN BAHAN
1. Ikan Mas (Cyprinus carpio)
2. Alat Bedah
3. Foto Kamera atau Kamera Handphone
4. Papan Sectio
5. Jarum

IV. CARA KERJA
A. Inspectio (pengamatan)
Meletakkan preparat pada papan sectio sehingga sisi kiri menghadap praktikan.
Membedah bagian-bagian berikut:
1. Caput (kepala), mencari bagian-bagian berikut:
a. Rima oris (celah mulut)
b. Fovea nasalis (cekung hidung)
c. Organon visus (alat penglihatan)
d. Apparatus opercularis (tutup insang)
2. Truncus (batang tubuh), memperhatikan bagian-bagian berikut :
a. Squama
b. Memperhatikan dari mana dan ke mana arah (linea lateralis) gurat sisi
c. Pinnae (sirip-sirip)
1) Pinnae dorsalis (sirip punggung)
2) Pinnae caudalis (sirip ekor)
3) Pinnae pectoral/ thoracales (sirip dada)
4) Pinnae abdominale (sirip perut)
5) Pinnae analis (sirip belakang)
3. Memperhatikan dan menggambar bentuk pinna caudalis termasuk tipenya. (ekor)
B. Sectio (pembedahan)
1. Mematikan preparat dengan menusuk medulla oblongata (sumsum penyambung) menggunakan jarum.
2. Meletakkan seperti posisi semula
3. Memotong dinding badan sebelah kiri mulai daerah anus dorsal kemudian ke cranial sampai pada apparatus opercularis.
4. Pada daerah ventral dari anus ke arah cranial sampai pada aparatus opercularis
5. Memotong jaringan-jaringan pada daerah operculum sehingga dinding badan sebelah kiri bisa diangkat, kemudian membersihkannya dengan menggunakan kapas, sehingga organ viscera (alat dalam) dapat diamati.
a. Topografi (letak alat dalam yang satu dengan yang lain)
Memperhatikan bagian-bagian berikut:
1) Pneumatocyst (gelembung renang), warna putih
2) Branchia (insang)
3) Gonade (kelenjar kelamin), pada jantan berwarna putih kompak, pada betina seperti agar-agar
4) Ventriculus (lambung)
5) Hepar (hati)
6) Vesica fellea (kantong empedu)
7) Lien (limpa)
b. Systema digestoria (sistem pencernaan)
1) Tractus digestivus (saluran pencernaan)
• Cavum oris (rongga mulut)
• Pharynk (tekak)
• Oesophagus (kerongkongan)
• Ventriculus (lambung)
• Intestinum (usus)
2) Glandula digestoria (kelenjar pencernaan)
• Hepar (hati)
• Pancreas (tidak tampak)
• Vesica fellea (kantong empedu)
c. Systema urogenitalia, terdiri:
1) Systema genitalia
• Masculine (jantan) : gonade (kelenjar kelamin) disebut testis, bermuara ke porus genitalia (lubang genitalia)
• Feminine (betina) : gonade disebut ovarium, berwarna seperti agar-agar, bermuara ke porus genitalia
2) Systema uropoetica
• Ren (ginjal)
• Ureter (saluran dari ren)
• Vesica urinaria (kantong kencing)
d. Systema cardiovasculare (jantung dan pembuluh-pembuluhnya), yang perlu diperhatikan :
1) Cor (jantung) dan bagian-bagiannya :
• Sinus venosus (tipis berwarna merah)
• Atrium (serambi)
• Ventrikel (bilik)
• Bulbus anterious (tebal, warna putih)
e. Systema respiratoria, berupa insang, bagian-bagiannya:
1) Arcus branchialis (lengkung aorta)
2) Hemi branchia (lembaran insang)
3) Holo branchia
4) Gill rackers
V. DATA PENGAMATAN
A. Caput dan truncus
a. Pinnae dorsalis f. Organon visus
b. Pinnae caudalis g. Apparatus opercularis
c. Pinnae pectoral h. Fovea nasalis
d. Pinnae abdominale i. Rima oris
e. Pinnae analis j. Squama
B. Saluran penapasan
Keterangan :
a. Cavum oris
b. Pharynx
c. Hemi branchia
d. Apparatus opercularis
C. Topography
Keterangan :
a. Cor
b. Gelembung udara
c. Ventriculus
d. Hepar
e. Intestinum
VI. PEMBAHASAN
Seperti yang sudah dijelaskan pada landasan teori sebelumnya, bahwa sistem pencernaan pada ikan terdiri atas saluran pencernaan dan kelnjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri atas mulu, tekak, kerongkongan, lambung, dan anus.
Pada mulut ikan terdiri dari gigi dan lidah. Gigi-gigi ikan kecil dan runcing, tumbuh pada rahang atas maupun bawah. Pada dasar mulut ikan terdapat lidah yang pendek dan tak dapat digerakkan. Lidah ikan merupakan lapisan dasar mulut. Makanan yang masuk ke mulut langsung masuk ke lambung.
A. Caput dan truncus
Pada caput terdapat rima oris (celah mulut). Mulut terdiri dari maxilla dan mandibulla. Mulut berfungsi sebagai alat untuk menangkap mangsa dan sebagai alat masuknya air untuk mengambil oksigen dari air. Selain itu pada caput juga terdapat organon visus, yaitu mata. Mata berfungsi sebagai alat penglihatan.
Pada truncus terdapat banyak sirip. Sirip berfungsi sebagai alat gerak. Selain itu sirip juga berfungsi sebagai alat ntuk melindungi diri dari musuh. Jika ada musuh maka ikan akan menaikkan atau menegakkan siripnya agar musuh takut atau berfungsi untuk menyerang musuh. Pada truncus juga terdapat squama (sisik) yang berfungsi untuk melindungi diri dari gangguan luar dan untuk menjaga suhu tubuh.
B. Saluran pernapasan
Alat-alat pernapasan pada ikan adalah mulut dan insang.
Insang pada ikan tersusun atas bagian-bagian sebagai berikut :
1. Tutup insang (operculum), berfungsi melindungi kepala dan mengatur mekanisme aliran air sewaktu bernapas.
2. Selaput tipis di pinggiran operculum (membrane brankiostega), berfungsi sebagai klep atau katup pada saat air masuk ke dalam rongga mulut.
3. Lengkung insang (arkus branchialis). Tumbuh pada rigi-rigi yang berguna untuk menyaring air pernapasan yang melaui insang.
4. Lemabaran (filamen) insang (hologbranchialis), berwarna kemerahan, tersusun atas jaringan lunak berbentuk sisir.
5. Saringan insang (tapis insang), berfungsi untuk menjaga agar tidak ada benda-benda asing yang masuk ke dalam rongga insang.
Adapun mekanisme pernapasan pada ikan adalah sebagai berikut :
Pada waktu insang mengembang, membrane brankiostage menempel pada tubuh, sehigga air masuk melalui mulut. Sebaliknya jika mulut ditutup, tutup insang mengempis, rongga faring menyempit dan membrane brankiostage melonggar sehingga air keluar melalui celah dari tutup insang.
C. Tophography
Alat-alat dalam pada pisces diantaranya adalah
1. Cor (jantung), berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh
2. Gelembung udara, berfungsi sebagai alat pernapasan saat berenang
3. Ventriculus, berfungsi sebagai alat menampung makanan sementara, atau tempat mencerna makanan secara kimiawi, dimana di dalam vebtriculus makanan akan di cerna lebih lanjut.
4. Hepar (hati), berfungi sebagai tempat menawarkan racun dan merombak sel-sel darah merah.
5. Intestinum (usus), usus terbagi mejadi dua bagian, yaitu usus halus dan usus besar. Usus halus berfungsi sebagai tempat penyaringan sari-sari makanan. Sedangkan pada usus besar berfungsi untuk menyerap air dan garam-garam mineral yang masih dibutuhkan dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan feses sementara.

VII. KESIMPULAN
Pada caput terdapat rima oris (celah mulut). Mulut terdiri dari maxilla dan mandibulla. Mulut berfungsi sebagai alat untuk menangkap mangsa dan sebagai alat masuknya air untuk mengambil oksigen dari air. Selain itu pada caput juga terdapat organon visus, yaitu mata. Mata berfungsi sebagai alat penglihatan.
Pada truncus terdapat banyak sirip. Sirip berfungsi sebagai alat gerak. Selain itu sirip juga berfungsi sebagai alat ntuk melindungi diri dari musuh. Jika ada musuh maka ikan akan menaikkan atau menegakkan siripnya agar musuh takut atau berfungsi untuk menyerang musuh. Pada truncus juga terdapat squama (sisik) yang berfungsi untuk melindungi diri dari gangguan luar dan untuk menjaga suhu tubuh.
Alat-alat pernapasan pada ikan adalah mulut dan insang. Adapun mekanisme pernapasan pada ikan adalah sebagai berikut: Pada waktu insang mengembang, membrane brankiostage menempel pada tubuh, sehigga air masuk melalui mulut. Sebaliknya jika mulut ditutup, tutup insang mengempis, rongga faring menyempit dan membrane brankiostage melonggar sehingga air keluar melalui celah dari tutup insang.
Alat-alat dalam pada pisces diantaranya adalah Cor (jantung), berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Gelembung udara, berfungsi sebagai alat pernapasan saat berenang. Ventriculus, berfungsi sebagai alat menampung makanan sementara, atau tempat mencerna makanan secara kimiawi, dimana di dalam vebtriculus makanan akan di cerna lebih lanjut. Hepar (hati), berfungi sebagai tempat menawarkan racun dan merombak sel-sel darah merah. Intestinum (usus), usus terbagi mejadi dua bagian, yaitu usus halus dan usus besar.

DAFTAR PUSTAKA


 Pratiwi, dkk.2004. Buku Panduan Biologi SMA jilid 2 untuk kelas XI. Jakarta ; Erlangga.
 Sukiya. 2001. Biologi Verterbrata. Yogyakarta : Fakultas MIPA Universitas Negeri Yogyakarta.
 Syamsuri, Iskandar.2004.Biologi 2A untuk SMA kelas XI semester 1.Jakarta; Erlangga.
 Winarni, susi.2009 Diklat Anatomi Hewan.Semarang;IAIN Walisongo Semarang.

Senin, 25 Januari 2010

Pengen Kaya??? Lihat Tips-Tips Berikut,,,

0 komentar

Tips menjadi orang kaya,,
Sudah menjadi hal yang lazim dalam kehidupan kita kalau mendengar kata kaya, pasti yang terlintas di benak kita adalah bagaimana menjadi orang yang kaya. untuk itu, penulis punya tips yang agak narso tapi jitu untuk menjadi orang kaya. ini merupakan hasil dari penelitian, pengalaman, maupun dari wejangan-wejangan dari orang yang lebih tua.
ini dia tips-tipsnnya:
  • 1. jadilah orang yang punya wajah keren.
  • 2. jadilah orang yang mempunyai suara yang bagus
  • 3. jadilah anak tunggal orang yang kaya
  • 4. menikahlah dengan anak orang yang kaya
  • 5. jika sudah kepepet atau terpaksa, menikahlah dengan janda atau duda yang sudah tua dan kaya


  • anda butuh penjelasan ??
    mari kita uraikan per item.
    pertama, dengan mempunyai wajah yang keren, maka duit akan gampang mengalir ke pelukan kita. buktinya kita lihat dulu para artis yang mempunyai wajah keren (keren tak harus ganteng lho), yach minimal jadi model iklan atau cover majalah gitu.
    kedua, mempunyai suara yang bagus, dengan modal suara yang bagus, gampanglah buat kita mencari yang namanya rupiah, yang penting bisa memanage yang sedemikian rupa agar dapat menjadi penghasilan yang memuaskan.
    ketiga, menjadi anak tunggal orang yang kaya, disini sudah tidak dapat dipungkiri lagi, karena hanya ada satu anak otomatis semua warisan akan jatuh ke tangan satu orang.
    keempat, menikah dengan anak orang kaya, demikian juga dengan yang ini, bapak atau ibu mertua tidak akan membiarkan anak menantunya terlantar begitu saja.
    kelima, wah kalau yang ini sudah ga asing lagi, so ga perlu di kupas lagi secara tajam.
    jadi anda masuk yang kriteria yang mana??
    Belum masuk kriteria sama sekali? TENANG, ada solusinya, yaitu dengan berbuat baik dengan akhlakul karimah kepada semua yang kita jumpai, any where, every where,,!!

    Sabtu, 23 Januari 2010

    Integrasi Nasional, Apaan ya...??

    0 komentar

    Pengertian Integrasi Nasional
    Menurut kamus bahasa Indonesia integrasi adalah penyatuan supaya menjadi bulat atau menjadi utuh,dan nasional adalah yang berkenaan dengan atau berasal dari bangsa sendiri, kebangsaan, dari 2 pengertian itu dapat diambil kesimpulan bahwa integrasi nasional adalah penyatuan suatu bangsa agar menjadi bangsa yang utuh.
    Istilah integrasi nasional yang dikemukakan oleh ahli ilmu politik masih bervariasi dari kalangan sarjana sendiri misalnya, mereka cenderung menyukai terminologi lainnya seperti integrasi politik daripada istilah intgrasi nasional ada beberapa konsep tentang integrasi nasional yang dikemukakan para ahli.
    konsep-konsep tersebut diantaranya :
    1. Jones J. Cleman dan Carl G. Roberg
    Teorinya banyak dipakai oleh para peminat teori modernisasi yang di gunakan untuk memahami permasalahan integrasi nasional di negara–negara berkambang pada masa itu.
    Menurut Cogman & Roberg proses pemerintahan bagian suatu negara tak ada 2 dimensi :
    a. Intgarasi vertical (elite-massa )
    Integrasi ini mencakup masalah–masalah yang ada pada bidang vertikal. menjebatani celah perbedaan yang menyakini ada antara kaum elite dan massa dalam rangka pengembangan suatu proses politik terpadu dan masyarakat politik yang berpartisipasi, mereka menamakan dengan dimensi vertikal ini sebagai integrasi politik.
    b. Integrasi horizontal ( teritorial )
    Integrasi ini mencakup masalah–masalah yang ada pada bidang horizontal. bertujuan untuk mengurangi diskonitalitas dan ketegangan kultur kedaerahan dalam rangka proses penciptaan suatu masyarakat politik yang homogen.
    2. Rupert Emerson dan Kh. Silvert
    Para sarjana – sarjana ini memahami integrasi nasional dalam arti yang sama dengan integrasi teritorial dari Colemen dan Rosberg.
    3. Myron Weiner
    Weiner merupakan seorang ilmuan politik amerika serikat. Dia telah mengumpulkan sejumlah pengertian integrasi yang sering dipergunakan oleh para ilmuan uraiannya itu, ia mengidentifikasi dengan jelas masalah- masalah yang tercakup dalam setiap pengertian yang pernah dipergunakan oleh para sarjana sampai pertengahan 1960-an. Dari studi ini, Weiner menampilkan beberapa pengertian integrasi lain yang lebih bermanfaat umum, seperti integrasi nilai, integrasi tingkah laku dan integrasi budaya.
    Menurut Weiner, masalah integrasi nasional tidak hanya meliputi masalah teritorial dan perbedaan elit-massa saja melainkan lebih luas lagi. Luasnya masalah yang di cakup oleh pengertian integrasi tidaklah terbatas sebab masalah yang menimbulkan perpecahan dalam masyarakat dan sistem politik. Akan tetapi keterbatasan ini antara lain disebabkan oleh kenyataan bahwa masalah integrasi dapat tumbuh secar berantai.
    Dalam realita politik sering kita temukan bahwa pemecahan terhadap suatau persoalan justru dapat menimbulkan masalah integrasi yang lain. Secara emplisit, weiner memasukkan berbagai bentuk atau jenis integrasi ke dalam suatau kategori. Secara emplisit pula disebutnya sebagai integrasi politik. Jadi, tanpa memisahkan dimensi vertikal dan horizontal, Weiner memandang integrasi politik sebagai suatu konsep yang setara dengan konsep integrasi namonal dari Colemar dan Rosberg.
    4. Claude Alce
    Dia dengan tegas menolak terminologi integrasi nasional dan lebih menyukai istilah integrasi politik. Menurut sarjana kelahiran Nigeria ini, istilah bangsa ( nation ) yang menjadi akar kata nasinal itu, secara normatik sudah mengandung makna kelompok manusia yang sudah sangat terpadu. Dengan demikian, istilah “ bangsa “ sudah dengan sendirinya merujuk pada integrasi karena komponen-komponennya memang sudah terintegrasi.
    Konsep integrasi politik ( elite-massa ) dan integrasi territorial seperti yang dikemukakan Rosberg, Colamen, dan pakar-pakar yang lain terlalu memuratkan diri pada arah dan tujuan integrasi. Kajiannya lebih terfokus pada faktor apa yang diintegrasikan dalam proses perpaduan itu.

    Kalender Akademik Fak. Tarbiyah 2010

    0 komentar
    Kalender Akademik Fakultas Tarbiyah
    IAIN Walisongo Semarang Tahun 2010

    Tanggal
    1-12 Februari Heregristrasi
    5 Februari Pengumuman Jadwal Kuliah
    12-17 Februari Pengambilan FRS
    16-18 Februari Perwalian dan Pengambilan HSS
    22 Februari Pendaftaran Mata Kuliah
    24-26 Februari Pengumuman Daftar KST
    1 Maret Kuliah Umum

    Jumat, 22 Januari 2010

    Karakteristik Agama Islam

    0 komentar
    Karakteristik Agama Islam
    Secara garis besarnya islam mengajarkan pada umatnya untuk bersifat toleran, pemaaf, tidak memaksakan kehendak, dan saling menghargai. Karena dalam pluralitas setiap agama terdapat kesamaan yaitu pengabdian kepada Tuhan walaupun dengan cara yang berbeda asalkan tidak menyimpang dari ajaran agama tersebut.
    Sebagai agama yang sempurna dan mendapat ridlo dari Allah, Islam mempunyai karakteristik khas yang membedakan agama islam dengan agama-agama lain .Karakteristik islam dapat dikenali melalui konsepsinya dalam berbagai bidang, diantaranya:
    1.Karakteristik dalam bidang Agama
    Selain mengakui pluralisme sebagai suatu kenyataaan, islam juga mengakui adanya universalisme, yakni menagajarkan keimanan kepada Allah dan hari akhir, berbuat baik dan mengajak pada keselamatan.
    2. Karakteristik dalam Ibadah
    Dapat dilihat dari adanya muamalah, yaitu setiap perbuatan baik yang dilakukan adalah semata-mata karena Allah,sehingga setiap langkah yang dilakukan oleh umat islam bukan karena terpaksa tetapi dilakukan secara ikhlas dan mengharap ridlo-Nya.
    3. Karakteristik dalam bidang Aqidah
    Keyakinan yang dimiliki bukan hanya di hati semata, tetapi juga direfleksikan dalam perbuatan nyata.misalnya iman kepada Allah.
    4. Karakteristik dalam bidang Pendidikan, Ilmu, dan Kebudayaan
    Islam bersifat terbuka dan akomodatif, tetapi selektif dalam menerima ilmu dan kebudayaan dari luar. Islam juga mewajbkan kepada umatnya untuk menuntut ilmu sejak lahir hingga ke liang lahat dan tidak membatasi sejauh mana jarak keberadaan ilmu tersebut.
    5.Karakteristik dalam bidang Sosial
    Dalam islam ajaran untuk berbuat sosial sangat menonjol, bahkan senantiasa mengiringi pada ibadah-ibadah lain.misalnya sholat sangat dianjurkan berjamah untuk mempererat tali persaudaraan, keringanan bagi yang tidak mampu melaksanakan puasa dengan membayar fidyah, ibadah qurban dan zakat untuk meringankan beban fakir miskin agar terjalin silaturrohim antara yang kaya dan miskin atau agar tidak ada jurang pemisah antara keduanya karna tidak ada perbedaan di hadapan Allah SWT kecuali ketaqwaannya.

    Ilmu Tajwid

    0 komentar
    Al Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan oleh Alllah SWT kepada nabi Muhammad SAW sebagai pegangan dan pedoman hidup bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan dan merupakan sumber hukum Islam yang pertama. Sebagai umat Islam kita dianjurkan untuk membaca dan mempelajari Al Qur’an, karena hal tersebut merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT. Untuk dapat membaca Al Qur’an secara baik dan benar, maka dibutuhkan suatu metode atau ilmu yang disebut dengan Ilmu Tajwid.
    Ilmu tajwid ini, membahas semua tentang tata cara membaca Al Qur’an secara baik dan benar. Ilmu ini antara lain mempelajari tentang tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyyah atau lebih dikenal dengan makhorijul huruf, hukum bacaan nun mati, hukum bacaan mim mati, bacaan mad dan waqof, juga bacaan ghorib atau bacaan yang asing di dalam Al Qur’an.

    Golongan Darah Sistem Rhesus

    0 komentar
    Jenis penggolongan darah lain, selain dengan sistem ABO adalah Sistem Rhesus. sistem ini cukup dikenal yaitu dengan pemanfaatkan faktor Rhesus atau faktor Rh. Nama ini diperoleh dari monyet jenis Macacca rhesus (di India) yang diketahui memiliki faktor ini pada tahun 1940 oleh Karl Landsteiner.
    Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh di permukaan sel darah merahnya memiliki golongan darah Rh-. Mereka yang memiliki faktor Rh pada permukaan sel darah merahnya disebut memiliki golongan darah Rh+. Jenis penggolongan ini seringkali digabungkan dengan penggolongan ABO. Golongan darah O+ adalah yang paling umum dijumpai, meskipun pada daerah tertentu golongan A lebih dominan, dan ada pula beberapa daerah dengan 80% populasi dengan golongan darah B.
    Kecocokan faktor Rhesus amat penting karena ketidakcocokan golongan. Misalnya donor dengan Rh+ sedangkan resipiennya Rh-) dapat menyebabkan produksi antibodi terhadap antigen Rh(D) yang mengakibatkan hemolisis. Hal ini terutama terjadi pada perempuan yang pada atau di bawah usia melahirkan karena faktor Rh dapat mempengaruhi janin pada saat kehamilan.

    Sistem rhesus mengenal dua jenis golongan darah yaitu:
    1. Rhesus POSITIF
    2. Rhesus NEGATIF (diturunkan secara genetis, Rh+ dominan terhadap Rh-)

    Eritroblastosis Foetalis adalah kelainan pada bayi di mana telah terjadi ketidaksesuaian faktor Rhesus (bayi Rh+ dan ibu Rh-). Gejala penyakit ditemukan oleh Levine.
    Pertolongan pada bayi tersebut adalah dengan cara Transfusi Eksanguinasi (Exchange Transfussion).

    Kamis, 21 Januari 2010

    Pengertian Islam

    0 komentar
    Pengertian Islam

    Secara etimologi, Islam berasal dari bahasa arab yaitu kata Salima (سلم) yang mempunyai arti selamat, kemudian kata salima ini diikutkan wazan af ala (افعل) menjadi kata aslama (اسلم) ,masdar dari kata tersebut adalah islaman (اسلاما) yang mempunyai arti penyerahan diri,atau menyerahkan diri. Kata al-muslimun adalah bentuk jamak dari kata al-muslim dengan memberi kasroh pada huruf lam, berarti orang yang menisbatkan diri kepada Dinul Islam yang di bawa Nabi Muhammad SAW dari Robb-nya dengan jalan wahyu.
    Lafal aslama ar-rajulu berarti seseorang masuk islam dan menjadi muslim. Sedangkan lafal Islam bermakna melahirkan ketundukan dan menerima ajaran yang dib aw Nabi Muhammad SAW. Bila proses lahirnya ketundukan dan penerimaan ini disertai dengan I’tikad (keyakinan) dan pembenahan hati, maka hal ini disebut iman.
    Sedangkan secara istilah pengertian Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril dengan tujuan agar manusia patuh dan tunduk kepada-Nya serta agar manusia dapat memperoleh kesejahteraan di dunia maupun di akherat, serta agar manusia beribadah kepada-Nya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan berdasarkan Al qur’an dan sunnah nabi.

    Pengertian diatas memberikan pandangan yang mendasar bahwa islam adalah agama yang mengatur manusia didunia ini dalam segala hal, baik dari segi peribadatan yakni: hubungan manusia dengan sang Kholiq, maupun dari segi kehidupan sosial yakni: hubungan manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sehari-hari.
    Agama islam yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang disiarkan dengan dakwah ke seluruh penjuru dunia ini, memberikan pertanda bahwa islam diperuntukkan bagi semua manusia yang ada di muka bumi ini. Kesempurnaan dan kecocokan ajaran islam dalam kehidupan manusia baik kehidupan masa lalu, masa sekarang, maupun masa yang akan datang jelas memberikan pandangan yang luas kepada manusia bahwa islam mempunyai konsepsi yang matang, terarah, dan sesuai dengan perkembangan zaman yang sebagian besar ditandai dengan akselerasi peradaban, rekayasa industri dan teknologi.
    Islam memberikan pandangan hidup yang kokoh dan luas. Islam merupakan agama yang benar-benar mengarahkan manusia untuk menjadi makhluk yang kreatif dan dinamis, dengan penuh dinamika berfikir. Kedinamisan manusia untuk berfikir dalam islam sangat dihargai dan dibutuhkan selama pemikiran tersebut tidak menyimpang dari ajaran islam serta norma-norma yang terkandung didalamnya. manusia diciptakan oleh Allah dengan kewajiban mengabdi secara ikhlas dan sesuai dengan yang disyariatkan agar mendapatkan ridlo-Nya.
    Pada dasarnya hakekat islam adalah agama yang memberikan dasar-dasar rohaniyah kepada manusia agar manusia betul-betul mengapdi kepada Allah SWT dengan tidak melupakan masalah duniawi dalam kehidupan masyarakat. Agama islam tidak hanya memberikan kesejahteraan dan kenyamanan bagi orang-orang yang memeluknya saja, akan tetapi agama islam juga memberikan kesejahteraan bagi orang yang tidak memeluk agama islam karena islam menjunjung tinggi hak seseoarang yang tidak memeluk agama islam meskipun meraka hidup di lingkungan pemeluk agama islam. Islam mengatur tata cara hidup manusia dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hal terkecil dan sepele seperti melepas baju, memakai baju, masuk ke kamar mandi, keluar dari kamar mandi hingga urusan yang besar seperti pemerintahan semuanya diatur dalam islam sebagai salah satu wujud dari rohmattan lil alamin.
    Dewasa ini, banyak pemikiran negara-negara barat yang sudah menjamur dalam masyarakat bahwa islam identik dengan terorisme dan kekerasan. Mereka menganggap orang-orang yang berpegang teguh terhadap ajaran islam sebagai musuh yang harus dimusnahkan dari muka bumi dengan alasan yang sangat tidak relevan sehingga terbangun sebuah anggapan pada muslim yang hanya ikut-ikutan dan yang berpengetahuan terbatas, bahwa orang yang berpegang teguh pada ajaran islam harus dijauhi dan dimusuhi. Padahal apabila orang muslim menjalankan ajaran islam dengan bersungguh-sungguh, tidak sebatas omongan saja, maka akan membawa pada kesejahteraan seperti pada zaman Rosulullah SAW, para Khulfaur rasyidin, serta para kholifah sesudahnya yang mampu membawa islam mencapai kejayaan.

    Tahukah Anda Tentang Golongan Darah Anda ?

    0 komentar
    Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan abo dan rhesus (faktor rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen abo dan rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Transfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.
    Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
    Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
    Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif
    Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
    Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
    Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B, golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia.Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO.

    Perubahan Sosial di Masa Umar bin Khattab

    0 komentar
    A. Perubahan Sosial yang terjadi di masa kekhalifahan umar ibn khattab
    Selama masa pemerintahan Beliau selama 10 tahun banyak sekali kemajuan-kemajuan yang telah dicapai Beliau dalam memajukan agama Islam, antara lain :
    1. Perluasan wilayah Islam hingga ke Eropa dan sebagian Asia.
    2. Pembentukan Majlis Syura’ untuk musyawarah umat Islam
    3. Penetapan bea cukai terhadap bangsa non-Islam sebesar 10 %, 5 % untuk kafir dzimmi, dan 2,5 % untuk orang Islam dari barang dagangan.
    4. Pendirian Baitul Mall dan pembukuan anggaran Negara.
    5. Pembuatan dan penetapan tahun Hijriyyah.

    Selasa, 19 Januari 2010

    Ali bin Abi Thalib

    0 komentar
    Nama lengkap Beliau adalah Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin an-Nadhar bin Kinanah Abul Hasan dan Husein, yang digelari Abu Turab, keponakan sekaligus menantu Rasulullah SAW. dari puteri Beliau Fatimah az-Zahra.
    Ali sangat menonjol baik dalam menggunakan pedang maupun dalam menggunakan pena. sebagai seorang ulama’ dan seorang orator (ahli pidato), Ali merupakan orang yang paling ulung waktu itu. Beliau dikenal sebagai gerbang ilmu pengetahuan, disebabkan oleh ilmu, kebijaksanaan, dan kecerdasannya, nasihatnya sangat dihargai oleh Khalifah Abu Bakar dan Umar dan Beliau menepati kedudukan sebagai penasehat utama didalam kekhalifahan mereka. Beliau juga merupakan anak muda pertama yang menerima islam.
    A. Pemilihan Beliau Sebagai Khalifah
    Penduduk ibukota Madinah didukung oleh ketiga pasukan yang datang dari Mesir, Basrah, dan Kuffah memilih Ali bin Abi Tahlib untuk menjabat sebagai Khalifah. Pada mulanya dia menolak, akan tetapi atas desakan massa itu, ia pun menerima jabatan itu. Baiat berlangsung di masjid Nabawi, Zubair bin Awwam dan Thalhah bin Ubaidillah mengangkat baiat dengan terpaksa, dan justru keduanya mengajukan syarat didalam baiat itu, bahwa Khalifah Ali akan menegakkan keadilan terhadap para pembunuh Khalifah Ustman. Pengangkatan Khalifah Ali itu pada bulan Dzulhijjah tahun 35 H/656 M dan memerintah selama 4 tahun 9 bulan.
    B. Kebijakan Yang Dilakukan
    Sebagai seorang Khalifah, Ali meneruskan cita-cita Abu Bakar dan Umar. Beliau mau mengikuti dengan tepat prinsip-prinsip Baitul Mal. Beliau memutuskan untuk mengembalikan ke dalam pembendaharaan Negara semua tanah yang diambil alih oleh Bani Umayyah dan lain-lainnya pada masa kekhalifahan Ustman. Khalifah Ali juga bertekad untuk mengganti semua gubernur yang tidak disenangi oleh rakyat. Beliau mengangkat Ustman bin Hanif sebagai gubernur Basra menggantikan Ibnu Amir. Qais dikirim ke Mesir untuk menggantikan gubernur disana menggantikan Abdullah. Gubernur-gubernur Kufah dan Syiria dimintanya meletakkan jabatan, tetapi Muawiyah gubernur Syiria menolak menaati Ali sebagai Khalifah. Oleh karena itu, Khalifah Ali harus menghadapi kesulitan-kesulitan dengan Muawiyah.
    C. Peristiwa-Peristiwa Penting Yang Terjadi
    1. Pemberontakan Thalhah dan Zubair
    Tak lama setelah dinobatkan sebagai Khalifah, Ali dituntut untuk menangani pemberontakan Thalhah dan Zubair. Tuntutan mereka adalah Ali harus segera menghukum para pembunuh Ustman. Karena Khalifah Ali tidak menerima tuntutan mereka, Thalhah menarik sumpah setia mereka dan pergi menuju Basra karena mengharapkan mereka akan memperoleh banyak pengikut di kota itu. Dalam perjalanan mereka bertemu dengan Aisyah yang sedang dalam perjalanan pulang dari ibadah haji. Aisyah akhirnya bergabung dengan mereka. Mereka pergi dari Makkah ke Basra dan menawan gubernur Ibnu Hanif, kelompok Ali dikalahkan dan Basra jatuh ketangan Thalhah dan Zubair.
    Peristiwa ini terjadi pada tanggal 5 Rabiul Akhir tahun 36 H. peristiwa ini disebut dengan perang jamal shughra.
    2. Perang Unta atau Perang Jamal
    Khalifah ingin sekali menghindari perang dan menyelesaikan masalah dengan Thalhah dan Zubair secara damai. Khalifah Ali meneruskan perundingan untuk penyelesaian secara damai, tetapi banyak orang yang berkepentingan tidak menyukainya. Thalhah dan Zubair terbunuh ketika melarikan diri. Sebanyak 20.000 orang terbunuh ketika melarikan diri. Aisyah ditawan, Khalifah Ali mengirimkannya ke Madinah ditemani saudaranya Muhammad dengan kehormatan sepantasnya.
    3. Perang Shiffin dan Arbitase (Tahkim)
    Perang shiffin adalah peperangan pasukan Ali melawan pasukan Muawiyah. Ali mengetahui bahwa gubernur Syiria itu berambisi dan tidak mengindahkan moral jahat dan lagi pula diangkat oleh pendahulunya. Disamping itu, terhadap kebijakan-kebijakan Ali, Ia tidak setuju.
    Ali masih berketapan hendak damai, dikirimlah delegasi untuk meminta Muawiyah membaiatnya dan bersatu. Muawiyah tidak memperdulikannya, apalagi melepaskan kekuasaannya. Perang berkecamuk di Shiffin dan kemenangan membayangi Ali semangat pasukan Muawiyah mulai melemah. Tetapi Amr bin Ash mengajukan saran agar Muawiyah memerintah orang-orang diantara pasukanya untuk memperlihatkan Al-Qur’an ke atas tombak sambil berseru mengajak penduduk Irak kembali kepada Al-Qur’an dan Isinya.
    Akhirnya perang berhenti, peristiwa itu disebut sebagai Tahkim. Kelompok dari Ali yang menentang kebijakannya untuk berhenti perang disebut Khawarij di bawah pimpinan Abdullah bin Wahab al-Rasyibi sebanyak 12.000 orang dan mereka berkumpul di Harura. Dua tahun kemudian, di Daumatul Jandal bertemu antara pihak Ali dan Muawiyah masing-masing berjumlah 400 orang dan diketahui Abu Musya al-Asy’ari dan Amr bin al-Ash. Akhirnya tahkim gagal total akibat tipu muslihat dari Amr.
    Semenjak perang shiffin inilah umat islam terpecah ,menjadi 3 golongan yaitu pendukung Ali, golongan netral, dan penentang Ali yang membentuk kelompok sendiri (Khawarij).
    4. Perang Nahrawan
    Kelompok khawarij banyak melakukan huru-hara dan membuat kacau pemerintahan Ali. Kelompok ini kemudian dihadapi oleh pasukan Ali di Nahrawan yang melibatkan 65.000 orang. Dalam peristiwa Nahrawan ini menewaskan 30.000 orang Khawarij. Sebagian besar yang tewas tersebut adalah Bani Tamim di Kufah. Pada akhirnya emosi kelompok Khawarij tidak terbendungkan dan Abdurrahman Ibnu Muljam membunuh Khalifah Ali pada saat sedang memasuki masjid untuk shalat pada 24 januari 661 M.
    D. Jihad dan penaklukan (perluasan wilayah) pada masa khalifah ali bin abi tahlib
    Khalifah yang ke-empat Ali bin Abi Thalib menghadapi masalah-masalah berat dan kondisi dalam negeri yang labil. Perang diantara kaum Muslimin, munculnya kaum Khawarij, sehingga Khalifah sibuk mengurus masalah-masalah dalam negeri dan memadamkan api fitnah yang marak pasca terbunuhnya Khalifah Ustman bin Affan secara zhalim.
    Hal itulah yang menyebabkan terhambatnya pergerakan jihad dan perluasan wilayah Islam yang merupakan perkara yang sangat menonjol pada masa Khalifah sebelumnya. Akan tetapi Beliau mampu mempertahankan wilayah-wilayah yang sudah ditaklukkan.
    Beliau berjasa dalam menjelaskan sanksi-sanksi hukum terhadap komplotan pembangkang, memerangi kaum murtad, dan kelompok radikal pengikut Saba’iyah yang meyakini sifat Uluhiyah pada Beliau.

    Umar Ibn Khattab

    0 komentar
    Umar Ibn Khattab lahir 40 tahun sebelum hijrahnya Rasulullah SAW. ke Madinah. Beliau lahir di Mekah dari Bani Adi, salah satu rumpun suku Quraisy yang mempunyai nama lengkap Umar Ibn Khattab Ibn Nafiel Ibn Abdul Uzza. Pada masa mudanya Beliau dikenal sebagai seseorang yang berkepribadian kuat Wataknya yang keras membuatnya mendapat julukan “Singa Padang Pasir”. Ia juga amat keras dalam membela agama tradisional bangsa Arab yang menyembah berhala serta menjaga adat-istiadat mereka. Bahkan putrinya dikubur hidup-hidup demi menjaga kehormatan dirinya.
    Watak yang keras itu pun luluh ketika mendengar bacaan ayat –ayat Al-Qur’an yang dibaca oleh saudaranya Fatimah ketika dia berniat hendak membunuh Nabi SAW. Hatinya yang keras itu menjadi lunak karena mendapatkan hidayah dari Allah SWT. yang telah membukakan pintu hatinya dan akhirnya Beliau mendatangi Rasulullah SAW. untuk memeluk agama Islam.
    Masuknya umar dalam ajaran Islam adalah bukti kemuliaan dan kecintaan Allah SWT. terhadap Beliau, dan juga jawaban dari do’a dari Rasulullah SAW. dengan adanya Umar di pihak Islam, Islam pun menjadi semakin kuat karena Beliau merupakan orang yang sangat berpengaruh di kaumnya. Umar Ibn Khattab diberi julukan oleh Nabi SAW. dengan nama “Al-Faruq” yang artinya orang yang mampu membedakan yang haq dan yang bathil.
    1. Peranan Beliau di Masa Rasulullah SAW.
    Watak keras dan kuat yang dimiliki Umar Ibn Khattab sangat tampak selama Beliau mendampingi Rasulullah SAW. menyebarkan risalah Allah SWT. Kaum kafir Quraisy pun menjadi gentar karena kerasnya watak Beliau. Salah satunya ditunjukkan Beliau saat peristiwa hijrah Rasulullah SAW. dan Abu Bakar As-Syidiq ke Yatsrib. Ketika esok harinya Beliau mau menyusul Rasulullah SAW. ke Yatsrib pada hari itu beliau mengasah pedangnya hingga tajam dan menaiki sebuah bukit dengan menegadah pedangnya ke langit kemudian berkata “ Hai orang-orang Quraisy, ketahuilah bahwa besok saya akan menyusul Muhammad Rasulullah, barang siapa diantara Kalian ada yang manghalangiku maka relakanlah darah Kalian berada di ujung pedang ini”.
    Kepribadian Beliau jauh berbeda dengan Abu Bakar As-Shiddiq yang mempunyai perangai lemah lembut. Beberapa pendapat Beliau yang disampaikan saat musyawarah dengan Nabi SAW yang cenderung menuju kekerasan dan tidak masuk akal hingga turun wahyu yang membenarkan usulan Beliau itu antara lain :
    a. Mengenai haramnya khomer, maka turunlah ayat larangan minum khomer.
    b. Usulan supaya tawanan perang Badr dibunuh dan tidak boleh menerima tebusan darinya, maka turunlah ayat yang menguatkan pendapatnya itu.
    c. Usulan supaya istri-istri Rasulullah memakai hijab (kerudung), maka turunlah ayat yang memerintahkan memakai hijab.
    d. Usulan supaya orang-orang munafik yang meninggal tidak usah disholati, maka turunlah ayat yang melarang sholat mayit untuk orang-orang munafik.
    e. Usulan untuk melakukan sholat di maqom (tempat) Ibrahim, maka turunlah ayat yang memerintahkan sholat di maqom Ibrahim.
    f. Ketika istri-istri saling cemburu terhadap Rasulullah, Umar berkata; “Semoga saja Tuhannya menganti istri-istri yang lebih baik dari kalian sekiranya memang menceraikan kalian.” Dari situlah turun surat At-Tahrim dan menjadi bagian dari ayat-ayatnya.
    2. Peranan Beliau di Masa Kekhalifahan Abu Bakar As-Shiddiq
    Pada masa kekhalifahan Abu Bakar As-Shiddiq peranan Umar juga sangat tampak antara lain :
    a. Usulan Beliau untuk memerangi para nabi palsu.
    b. Usaha pembukuan Al-Qur’an karena banyaknya pengahafal Al-Qur’an yang syahid dalam perang.
    c. Memarangi orang-orang yang murtad dan menunda memerangi orang-orang yang dengan membayar zakat karena kondisi negara yang sangat lemah. Tetapi pendapatnya itu ditolak Abu Bakar dan Beliau menerimanya dengan ikhlas.
    3. Peranan Beliau Saat Menjadi Khalifah
    Pada masa kekhalifahan Umar Ibn Khattab terkenal dengan pembangunan Islam dan perubahan-perubahan. Peta kekuasaan Islam menyebar luas hingga India dan Asia serta wilayah kekuasaan Bizantium, Syam dan Mesir yang menjadi ancaman bagi Negara Islam waktu itu.
    Sebelum Umar Ibn Khattab menetapkan peraturan bagi para pejabat, Beliau telah menetapkan bagi dirinya sendiri. Yang artinya bahwa memerintah itu merupakan ujian bagi panguasa dan rakyat, Pemerintahan tidaklah layak kecuali dengan kekerasan tanpa kesewenang-wenangan dan dengan kelembutan tanpa kelemahan.
    Pertama-tama yang dilakukan Beliau adalah memerangi orang-orang murtad (keluar dari Islam) hingga para tawanan tidak menjadi cacat dan cela bagi bagi bangsa Arab. Pada masa kekholifannya, Beliau berhasil mentaklukan Syam (Syiria), Irak, Persia (Iran), Mesir, Barqoh, Barat Tripolis, Azarbaijan, Nahawan dan Jarjan. Begitu juga pada masanya dibangun kota Kuffah, Basroh dan Fustat (kota Mesir kuno).
    Beliau adalah sosok yang penyayang dan perhatian terhadap rakyatnya. Beliau terbiasa menjumpai rakyatnya dengan menyamar sebagai rakyat biasa untuk melihat dan mendengar secara langsung keluhan dari rakyatnya.
    Umar Ibn Khattab ditikam oleh Abu Lukluk Al-Fairuz, seorang budak asal Persia yang dendam atas kekalahan Persia terhadap Islam pada suatu subuh saat Umar sedang mengerjakan shalat dan Beliau menghembuskan nafas terakhir setelah 3 hari sakit yaitu pada 25 Dzulhijjah 23 H dan dimakamkan sesuai amanat Beliau yaitu disamping makam Rasulullah SAW. dan Abu Bakar As-Shiddiq.
     

    Coolleeach Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template