Kamis, 21 Januari 2010

Pengertian Islam


Pengertian Islam

Secara etimologi, Islam berasal dari bahasa arab yaitu kata Salima (سلم) yang mempunyai arti selamat, kemudian kata salima ini diikutkan wazan af ala (افعل) menjadi kata aslama (اسلم) ,masdar dari kata tersebut adalah islaman (اسلاما) yang mempunyai arti penyerahan diri,atau menyerahkan diri. Kata al-muslimun adalah bentuk jamak dari kata al-muslim dengan memberi kasroh pada huruf lam, berarti orang yang menisbatkan diri kepada Dinul Islam yang di bawa Nabi Muhammad SAW dari Robb-nya dengan jalan wahyu.
Lafal aslama ar-rajulu berarti seseorang masuk islam dan menjadi muslim. Sedangkan lafal Islam bermakna melahirkan ketundukan dan menerima ajaran yang dib aw Nabi Muhammad SAW. Bila proses lahirnya ketundukan dan penerimaan ini disertai dengan I’tikad (keyakinan) dan pembenahan hati, maka hal ini disebut iman.
Sedangkan secara istilah pengertian Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril dengan tujuan agar manusia patuh dan tunduk kepada-Nya serta agar manusia dapat memperoleh kesejahteraan di dunia maupun di akherat, serta agar manusia beribadah kepada-Nya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan berdasarkan Al qur’an dan sunnah nabi.

Pengertian diatas memberikan pandangan yang mendasar bahwa islam adalah agama yang mengatur manusia didunia ini dalam segala hal, baik dari segi peribadatan yakni: hubungan manusia dengan sang Kholiq, maupun dari segi kehidupan sosial yakni: hubungan manusia dengan manusia lain dalam kehidupan sehari-hari.
Agama islam yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW yang disiarkan dengan dakwah ke seluruh penjuru dunia ini, memberikan pertanda bahwa islam diperuntukkan bagi semua manusia yang ada di muka bumi ini. Kesempurnaan dan kecocokan ajaran islam dalam kehidupan manusia baik kehidupan masa lalu, masa sekarang, maupun masa yang akan datang jelas memberikan pandangan yang luas kepada manusia bahwa islam mempunyai konsepsi yang matang, terarah, dan sesuai dengan perkembangan zaman yang sebagian besar ditandai dengan akselerasi peradaban, rekayasa industri dan teknologi.
Islam memberikan pandangan hidup yang kokoh dan luas. Islam merupakan agama yang benar-benar mengarahkan manusia untuk menjadi makhluk yang kreatif dan dinamis, dengan penuh dinamika berfikir. Kedinamisan manusia untuk berfikir dalam islam sangat dihargai dan dibutuhkan selama pemikiran tersebut tidak menyimpang dari ajaran islam serta norma-norma yang terkandung didalamnya. manusia diciptakan oleh Allah dengan kewajiban mengabdi secara ikhlas dan sesuai dengan yang disyariatkan agar mendapatkan ridlo-Nya.
Pada dasarnya hakekat islam adalah agama yang memberikan dasar-dasar rohaniyah kepada manusia agar manusia betul-betul mengapdi kepada Allah SWT dengan tidak melupakan masalah duniawi dalam kehidupan masyarakat. Agama islam tidak hanya memberikan kesejahteraan dan kenyamanan bagi orang-orang yang memeluknya saja, akan tetapi agama islam juga memberikan kesejahteraan bagi orang yang tidak memeluk agama islam karena islam menjunjung tinggi hak seseoarang yang tidak memeluk agama islam meskipun meraka hidup di lingkungan pemeluk agama islam. Islam mengatur tata cara hidup manusia dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hal terkecil dan sepele seperti melepas baju, memakai baju, masuk ke kamar mandi, keluar dari kamar mandi hingga urusan yang besar seperti pemerintahan semuanya diatur dalam islam sebagai salah satu wujud dari rohmattan lil alamin.
Dewasa ini, banyak pemikiran negara-negara barat yang sudah menjamur dalam masyarakat bahwa islam identik dengan terorisme dan kekerasan. Mereka menganggap orang-orang yang berpegang teguh terhadap ajaran islam sebagai musuh yang harus dimusnahkan dari muka bumi dengan alasan yang sangat tidak relevan sehingga terbangun sebuah anggapan pada muslim yang hanya ikut-ikutan dan yang berpengetahuan terbatas, bahwa orang yang berpegang teguh pada ajaran islam harus dijauhi dan dimusuhi. Padahal apabila orang muslim menjalankan ajaran islam dengan bersungguh-sungguh, tidak sebatas omongan saja, maka akan membawa pada kesejahteraan seperti pada zaman Rosulullah SAW, para Khulfaur rasyidin, serta para kholifah sesudahnya yang mampu membawa islam mencapai kejayaan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Coolleeach Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template